Selasa, 25 Maret 2014

TUGAS 2 _BAHASA INDONESIA 2_

TUGAS 2 _BAHASA INDONESIA 2_
Nama : Niken Yuanita
NPM : 15211166
Kelas ; 3EA18
Ø  Berfikir Deduktif
  1. Jelaskan Definisi Silogisme Kategorial, hipotesis dan alternative serta berikan masing-masing contohnya.?
Silogisme :Kegiatan nalar untuk memperoleh konklusi berdasarkan premis-premis.Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Proposisi silogisme terdiri dari dua yaitu mayor (term menjadi predikat) dan minor (termnya menjadi subyek).
Contoh :
Silogisme kategorial, bilamana semua proposisinya merupakan kategorik
P (My) = Semua manusia bernafas menggunakan organ paru-paru
P (Mn) = Bayi adalah manusia
Konklusi (K) = Bayi bernafas menggunakan organ paru-paru
Silogisme  Hipotetik, bilamana argumen premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik
P (My) = Jika rajin belajar, maka saya akan lulus ujian
P (Mn)= Sekarang saya lulus ujian
Konklusi (K) = Saya telah rajin belajar
(Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya)
Silogisme alternatif, bilamana premis mayornya berupa proposisi alternatif.
P (My) = Irfan Bahdim pemain sepak bola atau bintang iklan.
P (Mn) = Irfan Bahdim pemain sepak bola
Konklusi (K) = Irfan Bahdim bukan bintang iklan

  1. Jelaskan Definisi Entimen dan berikan contohnya?
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh :
Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari
Pada malam hari tidak ada matahari
Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis
Ø  Berfikir Induktif
  1. Jelaskan definisi Generalisasi serta sebutkan 2 jenis generalisasi.?
Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.
Contoh generalisasi adalah setelah di adakan peninjauan dan penelitian lebih seksama, ternyata di kawasan bandung terdapat sekurang – kurangnya lima buah obyek wisata. Di kawasan Garu tempat obyek wisata, di kawasan tasikmalaya dan ciamis terdapat sekurang – kurangnya enam buah obyek wisata. Di daerah lain seperti suka bumi, banten, danyang lainnya juga terdapat obyek wisata. Dapat di katakan bahwa daerah jawa baratmemang kaya dengan obyek wisata.
Macam-macam generalisasi:
a. Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
b. Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
  1. Jelaskan definisi analogi
Definisi Analogi
Paragraf analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Analogi induktif yaitu proses dari penalaran dari satu fenomena menuju fenomena lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena yang lain. Demikian pengertian analogi jika kita hendak memformulasikan dalam suatu batasan. (Drs. H. Mundiri, Logika, 1994, hal-157)
  1. Berikan contoh paragraph sebab-akibat, akibat-sebab.?
Paragraf sebab akibat
Contoh :
Budi adalah anak yang baik. Ia suka membantu orang tua kapanpun. Kebiasaan menabung,belajar, dan suka menolong sudah ia lakukan sejak masih kecil. Sekarang di sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang siap menjalani hidup. Akibat kebiasaan lamanya ia sudah siap menghadapi berbagai masalah yang datang silih berganti.
Paragraf Akibat Sebab
Contoh :
Dalam rangka menjaga dan melindungi kelestarian hutan pemerintah mengadakan razia. Pemerintah menangkap para pembalak atau penebang pohon. Masyarakat sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Kini hutan tidak akan gundul lagi dan berkurangnya pembalakan atau penebangan pohon. Akhirnya kegiatan tersebut membuahkan hasil bagi masyarakat.
Sumber data :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar