TUGAS 2 _BAHASA INDONESIA 2_
Nama : Niken Yuanita
NPM : 15211166
Kelas ; 3EA18
Ø Berfikir
Deduktif
- Jelaskan Definisi Silogisme Kategorial, hipotesis dan alternative serta berikan masing-masing contohnya.?
Silogisme
:Kegiatan nalar untuk memperoleh konklusi berdasarkan premis-premis.Silogisme
disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
Proposisi silogisme terdiri dari dua yaitu mayor (term menjadi predikat) dan
minor (termnya menjadi subyek).
Contoh :
Silogisme kategorial,
bilamana semua proposisinya merupakan kategorik
P (My) = Semua manusia
bernafas menggunakan organ paru-paru
P (Mn) = Bayi adalah
manusia
Konklusi (K) = Bayi
bernafas menggunakan organ paru-paru
Silogisme
Hipotetik, bilamana argumen premis mayornya berupa
proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik
P (My) = Jika rajin
belajar, maka saya akan lulus ujian
P (Mn)= Sekarang saya
lulus ujian
Konklusi (K) = Saya
telah rajin belajar
(Silogisme hipotetik
yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya)
Silogisme
alternatif, bilamana premis mayornya berupa
proposisi alternatif.
P (My) = Irfan Bahdim
pemain sepak bola atau bintang iklan.
P (Mn) = Irfan Bahdim
pemain sepak bola
Konklusi (K) = Irfan
Bahdim bukan bintang iklan
- Jelaskan Definisi Entimen dan berikan contohnya?
Entimen
adalah
penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya
dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh :
Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari
Pada malam hari tidak ada matahari
Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis
Contoh :
Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari
Pada malam hari tidak ada matahari
Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis
Ø Berfikir
Induktif
- Jelaskan definisi Generalisasi serta sebutkan 2 jenis generalisasi.?
Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum
untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri
– ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi
dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.
Contoh generalisasi adalah setelah di adakan
peninjauan dan penelitian lebih seksama, ternyata di kawasan bandung terdapat
sekurang – kurangnya lima buah obyek wisata. Di kawasan Garu tempat obyek
wisata, di kawasan tasikmalaya dan ciamis terdapat sekurang – kurangnya enam
buah obyek wisata. Di daerah lain seperti suka bumi, banten, danyang lainnya
juga terdapat obyek wisata. Dapat di katakan bahwa daerah jawa baratmemang kaya
dengan obyek wisata.
Macam-macam generalisasi:
a. Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang
menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan
kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum
diselidiki.
b. Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena
untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum
diselidiki.
- Jelaskan definisi analogi
Definisi Analogi
Paragraf analogi adalah penalaran dengan cara
membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut
dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf
induktif.
Analogi induktif yaitu proses dari penalaran
dari satu fenomena menuju fenomena lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa
apa yang terjadi pada fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena
yang lain. Demikian pengertian analogi jika kita hendak memformulasikan dalam
suatu batasan. (Drs. H. Mundiri, Logika, 1994, hal-157)
- Berikan contoh paragraph sebab-akibat, akibat-sebab.?
Paragraf sebab akibat
Contoh :
Budi adalah anak yang baik. Ia suka membantu orang
tua kapanpun. Kebiasaan menabung,belajar, dan suka menolong sudah ia lakukan sejak
masih kecil. Sekarang di sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang siap
menjalani hidup. Akibat kebiasaan lamanya ia sudah siap menghadapi berbagai
masalah yang datang silih berganti.
Contoh :
Dalam rangka menjaga dan melindungi kelestarian
hutan pemerintah mengadakan razia. Pemerintah menangkap para pembalak atau
penebang pohon. Masyarakat sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Kini
hutan tidak akan gundul lagi dan berkurangnya pembalakan atau penebangan pohon.
Akhirnya kegiatan tersebut membuahkan hasil bagi masyarakat.
Sumber data :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar